Minggu, 15 November 2015

Wardah

 Nurhayati Subakat, 64 tahun, merupakan pengusaha kosmetika Wardah yang memiliki omzet Rp 200 M sebulan, dengan luas pabrik 6,5 hektare di Tangerang.

Nurhayati mengawali usahanya pada 1985. Perempuan asal Padang Panjang, Sumatera Barat, ini lulusan farmasi di Institut Teknologi Bandung.
Ia memulai karier sebagai apoteker di Rumah Sakit Umum Padang. Kemudian ia pindah ke Jakarta dan bekerja di perusahaan kosmetik Wella, sebagai staf quality control.

"Awalnya setelah lulus mau buat apotik di rumah. Tapi terkendala tempat yang strategis dan juga punya modal pas-pasan," kata Nurhayati di acara Business Sharing, Light Ramadhan, milad ke-21 Dompet Dhuafa di Ballroom Amazing, Hotel Koetaradja, Cikini, pada Sabtu, 12 Juli 2014.

Dari sini, ia mencoba memulai bisnis sendiri. Karena anak keduanya, Salman, mulai protes saat dia kerja pada tahun 1979 hingga 1985. "Saya buka kosmetik skala kecil dan berhenti bekerja mulai menjadi wirausaha," cerita Nurhayati.

Niat tulus ingin mengawasi anak sambil wirausaha ini dimuluskan oleh Allah. Ia mulai membuat sampo, "Tapi tidak bisa menjualnya, coba tawarkan ke warung, ke rumah-rumah sampai panggil pembantu buat coba produknya. Padahal produk itu kelas internasional, bagus," katanya sambil tertawa.

Akhirnya, ia mulai menjual ke salon-salon. Khusus obat keriting. Anaknya mempertanyakan, kenapa ibunya membuat obat keriting padahal sudah berjilbab. "Saat itu belum membuat produk Islami," katanya. (Baca: MUI Gelar Indonesia Halal Expo di Surabaya)

Kini, Wardah Cosmetics mencatatkan pertumbuhan yang tinggi. Wardah Cosmetics memiliki perkembangan omzet 75 persen per tahun selama empat tahun terakhir. Bahkan, lewat usaha bisnisnya, Nurhayati memberikan zakat sebesar Rp 1 M kepada Dompet Dhuafa.

Menurut survei AC Nielsen, perkembangan omzet kosmetik per tahun hanya 15 persen per tahun. Sebuah momentum yang menguntungkan bagi Wardah karena bermain di pasar kosong dan nyaris tanpa saingan.

Berikut adalah daftar harga produk wardah


dan saya tambahkan juga link untuk foto lebih jelasnya
http://www.sumberharga.com/2015/01/harga-wardah.html


Wardah melakukan Strategi bisnis dengan salon-salon dan retail retail untuk memasukan produk mereka, kemudian menjual dan memberikan pelayanan dengan harga yang murah, tidak heran bisnis wardah bisa berkembang sangat cepat , yaitu sebesar 75% per tahun  dan total omzet sebesar 200 M / Bulan selama 4 tahun terakhir
Saat ini perusahaannya punya rencana untuk mengembangkan produk lain. Nurhayati mengatakan, "Bisnis kami baru produk kosmetik. Kami berencana melakukan diversifikasi (pengembangan) produk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar